Sejumlah wilayah di Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan. Namun, kapan puncak musim hujan di Indonesia?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap saat ini sejumlah wilayah mulai masuk awal musim hujan. Menurut BMKG awal musim hujan tidak berjalan serentak di seluruh daerah Indonesia.
"Musim hujan 2024-2025 telah terjadi di sebagian kecil wilayah pada bulan Agustus 2024. Kemudian diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah lainnya pada bulan September hingga November 2024," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers Kamis (19/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwikorita mengatakan pihaknya memprakirakan puncak musim hujan 2024-2025 akan terjadi antara November hingga Februari.
Menurut BMKG sebanyak 303 zona musim (ZOM) atau 43,45 persen wilayah Tanah Air akan mengalami puncak musim hujan pada November hingga Desember. Wilayah yang akan mengalami puncak musim hujan pada periode ini di antaranya Pulau Sumatra, Jawa pesisir selatan, dan Kalimantan.
"Namun demikian juga terdapat sebanyak 250 zona musim atau 35,77 persen dari zona musim yang diprediksi akan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari-Februari 2025, yaitu Lampung, Pulau Jawa bagian utara, sebagian kecil Pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian besar Papua," tutur dia.
Awal musim hujan di Tanah Air diperkirakan bervariasi, dimulai dengan wilayah Sumatra bagian barat pada Agustus lalu.
Kemudian, kata Dwikorita, musim hujan meluas secara bertahap ke wilayah timur hingga Desember.
Dari total 699 zona musim (ZOM), Dwikorita menyebut 75 ZOM atau 10,7 persen wilayah memasuki musim hujan di September.
Kemudian, 210 ZOM atau 30,04 persen wilayah Tanah Air akan memasuki musim hujan pada Oktober, dan 181 ZOM atau 25,9 persen wilayah akan memasuki musim hujan pada November.
Lalu, terdapat 113 ZOM atau 16,2 persen wilayah yang memiliki pola musim hujan yang berlangsung sepanjang tahun atau yang disebut wilayah satu musim.
Secara umum, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan pada Oktober hingga November.
"Dibandingkan rata-ratanya, musim hujan 2024-2025 akan datang lebih awal dari biasanya," tutur Dwikorita.
Lebih lanjut, sifat musim hujan 2024-2025 diprediksi akan berada pada kategori normal. Artinya, kondisi musim hujan ini tidak terlalu basah maupun terlalu kering.
Meski secara umum sifatnya normal, ada beberapa wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih basah.
Dwikorita mengimbau semua pihak, baik kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, instansi terkait, serta seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama periode musim hujan di wilayah-wilayah tersebut.
"Wilayah tersebut berpotensi mengalami peningkatan risiko bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, termasuk angin kencang, kilat petir. Ini juga perlu diperhatikan," terangnya.
KOMPAS.com - Indonesia adalah negara demokrasi yang melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih wakil rakyat.
Sepanjang sejarah, telah dilakukan 12 kali pemilu di Indonesia.
Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955.
Bagaimana pelaksanaan pemilu pada tahun 1955?
Baca juga: Pemilu 1955: Peserta dan Hasil Pemilihan
Pemilihan umum pertama di Indonesia terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap (11 Agustus 1955 - 3 Maret 1956).
Melansir laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah sebenarnya telah merencanakan pemilu pertama sejak sekitar tiga bulan setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Baca juga: Pemilu Tahun 1977: Peserta, Tujuan, dan Pemenang
Pemilu pertama Indonesia diharapkan dapat diselenggarakan pada awal 1946.
Rencana pemilu pertama tercantum dalam Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta tanggal November 1945.
Dalam maklumat disebutkan bahwa pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan diselenggarakan pada Januari 1946.
Namun, rencana tersebut belum dapat terlaksana karena belum siapnya pemerintahan baru dan belum stabilnya keamanan negara Indonesia yang baru merdeka.
Setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia pada 27 Desember 1949, pembahasan mengenai pemilu mulai dilakukan lagi secara serius.
Sayangnya, beberapa kabinet yang bertugas belum juga berhasil menuntaskan pembahasan undang-undang (UU) pemilu.
Baca juga: Pemilu Tahun 1997: Peserta, Pelaksanaan, dan Pemenang
UU Pemilu baru selesai dibahas oleh parlemen pada masa pemerintahan Wilopo pada 1953, dan lahirlah UU No. 7 Tahun 1953 tentang Pemilu.
UU itulah yang menjadi payung hukum pemilu pertama di Indonesia yang akhirnya terselenggara pada 1955 atau sepuluh tahun setelah Indonesia merdeka.
Azas Pemilu 1955 adalah jujur, umum, berkesamaan, rahasia, bebas, dan langsung.
Pemilu 1955 dilakukan dua kali, yakni pada 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante.
Pada Pemilu 1955 terdapat 260 jumlah kursi DPR dan 520 untuk Konstituante.
Hasil pemilu pertama menunjukkan bahwa Partai Nasional Indonesia (PNI) menjadi pemenang dengan perolehan suara 8.434.653 untuk anggota DPR dan 9.070.218 untuk anggota Konstituante.
Laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta sedang menjadi polemik. Berikut jadwal Indonesia vs Bahrain di Jakarta.
Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengeluarkan pernyataan mengejutkan pada Rabu (16/10) malam. BFA menyatakan sudah meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menggelar laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar di tempat yang netral.
Permintaan itu diajukan BFA dengan alasan demi keselamatan para ofisial dan pemain timnas Bahrain selama di Jakarta. Kekhawatiran BFA adalah buntut hasil laga Bahrain vs Indonesia di Riffa, 10 Oktober lalu, yang berakhir dengan kontroversial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan resmi, pihak BFA menyebut para pemain timnas Bahrain mendapat intimidasi dari suporter Indonesia di media sosial. Untuk itu demi keselamatan para pemain Bahrain, BFA meminta laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar di luar Indonesia.
"Sejalan dengan keinginan BFA dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat BFA, mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta."
"Asosiasi akan mengajukan permintaan pemindahan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keselamatan [pemain] tim nasional," bunyi pernyataan BFA.
Lalu kapan jadwal Indonesia vs Bahrain di Jakarta?
Timnas Indonesia vs Bahrain merupakan pertandingan kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga Indonesia vs Bahrain dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga Indonesia vs Bahrain merupakan pertandingan yang sangat krusial bagi langkah Tim Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Itu adalah pertandingan ketiga terakhir yang bisa menentukan langkah Timnas Indonesia.
Terlebih menjamu Bahrain di Jakarta menjadi salah satu target kemenangan bagi Timnas Indonesia. Untuk itu menjalani pertandingan Indonesia vs Bahrain di tempat netral sangat tidak adil bagi tim asuhan Shin Tae Yong. Selain itu Timnas Indonesia sudah menjalani kewajibannya menjalani laga tandang ke Bahrain.
PSSI sendiri, melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga, menyatakan siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada 25 Maret tahun depan."Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," kata Arya dalam keterangan resmi.
"Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik. Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," kata Arya menambahkan.
Jadwal Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
9 Desember 2024: Myanmar vs Indonesia12 Desember 2024: Indonesia vs Laos15 Desember 2024: Vietnam vs Indonesia21 Desember 2024: Indonesia vs Filipina26/27 Desember 2024: Semifinal Leg 129/30 Desember 2024: Semifinal Leg 22 Januari 2025: Final Leg 15 Januari 2025: Final Leg 2
Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga krusial melawan Australia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Kuwait, Minggu (27/10). Berikut jadwal dan informasi lengkap laga Indonesia vs Australia.
Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga krusial melawan Australia. Tim asuhan pelatih Nova Arianto harus bisa mengalahkan Australia untuk mengamankan satu tiket ke Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung di Arab Saudi tahun depan.
Kemenangan 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara tidak cukup bagi Indonesia untuk tetap berada di puncak klasemen Grup G. Pasalnya, Australia sebelumnya mampu menang 19-0 atas Mariana Utara dan menang 3-1 atas Kuwait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokus kita adalah pertandingan terakhir melawan Australia, dan kita ingin memenangkan pertandingan tersebut. Itulah kenapa kami menyimpan beberapa pemain yang biasanya menjadi starter agar nantinya lebih siap, sehingga kita bisa meraih tiga poin melawan Australia," ujar pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto.
Timnas Indonesia U-17 dan Australia sama-sama mengoleksi, namun Australia ada di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol. Selisih gol Australia adalah +21, sedangkan Indonesia +11.
Klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Simak: Video STY Sebut Jordi Amat dan Sandy Walsh Cedera Jelang Lawan China
[Gambas:Video 20detik]
Kontestan Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup sudah lengkap 10 tim. Berikut jadwal Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B bersama Vietnam.
Timor Leste jadi tim terakhir yang masuk ke putaran final Piala AFF 2024 lewat jalur playoff. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Brunei Darussalam dengan agregat 1-0.
Piala AFF 2024 akan berlangsung mulai 8 Desember 2024. Awalnya AFF menetapkan kejuaraan dwitahunan Asia Tenggara ini akan berlangsung pada 23 November dengan sistem kandang-tandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas sejumlah usulan dari anggota AFF, jadwal Piala AFF 2024 resmi diubah. Sebelumnya jadwal Piala AFF sangat mepet dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Adapun partai final Piala AFF 2024 akan berlangsung dalam dua leg, yakni kandang dan tandang. Leg pertama akan berlangsung pada 2 Januari dan leg kedua pada 5 Januari 2025.
Berdasarkan hasil undian, Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Adapun Grup A diisi Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani laga pertama Piala AFF 2024 dengan laga tandang melawan Myanmar pada 9 Desember. Setelah itu giliran Indonesia jadi tuan rumah saat melawan Laos pada 12 Desember.
Duel Vietnam vs Indonesia akan digelar di Hanoi pada 15 Desember. Enam hari kemudian skuad Garuda akan menjamu Filipina.
Indonesia vs Australia tayang di mana?
Stasiun televisi RCTI akan kembali menayangkan pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 antara Indonesia vs Australia. Sementara live streaming bisa disaksikan melalui RCTIplus dan Visionplus.
Kapan Indonesia vs Australia?
Timnas Indonesia U-17 dan Australia U-17 hanya punya waktu istirahat satu hari jelang laga krusial di Kuwait. Indonesia vs Australia dijadwalkan berlangsung pada Minggu (27/10) malam.
Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025:
1. Australia 6 Poin (+21 gol)2. Indonesia 6 Poin (+11 gol)3. Kuwait 0 Poin4. Kepulauan Mariana Utara 0 Poin
Jam berapa Indonesia vs Australia?
Indonesia vs Australia dijadwalkan berlangsung pada pukul 21.30 WIB pada Minggu malam. Jam pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Australia tidak mengalami perubahan, sama seperti saat melawan Kuwait dan Mariana Utara.
Jadwal sisa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026:
15 November 2024: Indonesia vs Jepang (Stadion Utama GBK)19 November 2024: Indonesia vs Arab Saudi (Stadion Utama GBK)20 Maret 2025: Australia vs Indonesia (Tandang)25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain (Stadion Utama GBK)5 Juni 2025: Indonesia vs China (Stadion Utama GBK)10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia (Tandang)
Coba keberuntungan Anda dalam permainan togel online yang menarik. Temukan pengalaman bermain yang seru dengan berbagai pilihan pasaran dan kesempatan memenangkan hadiah besar. Daftar sekarang untuk mulai menikmati sensasi taruhan togel secara online!
Nikmati sensasi tak terlupakan permainan slot online dengan beragam tema menarik, bonus menggiurkan, dan kesempatan memenangkan hadiah besar. Mainkan slot online sekarang dan rasakan keseruan tanpa batas!
Jelajahi dunia permainan casino online yang mengasyikkan dan menghibur. Nikmati beragam permainan menarik seperti baccarat, sweet bonanza, roulette, langsung dari kenyamanan rumah Anda. Bergabunglah sekarang dan alami kegembiraan tak terbatas dari permainan casino virtual.
Rasakan sensasi permainan SPORTSBOOK online dan nikmati berbagai olahraga favorit seperti sportsbook sepakbola, sportsbook basket, sportsbook tenis, sportsbook e-sports. Bergabunglah sekarang dan nikmati sensasi taruhan olahraga di permainan SPORTSBOOK online yang menegangkan.
Tiga laga sudah dimainkan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berikut jadwal Skuad Garuda selengkapnya.
Indonesia mengawali kiprahnya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan laga lawatan ke markas Arab Saudi. Skuad Garuda pulang dengan hasil seri 1-1.
Di matchday kedua, Timnas Indonesia memainkan laga kandang. Satu poin tambahan diraih setelah bermain imbang tanpa gol 0-0 ketika menjamu Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Indonesia kembali melakoni laga tandang di matchday ketiga, kali ini di markas Bahrain. Hasil seri kembali diraih, setelah tim tuan rumah menyamakan skor menjadi 2-2 di menit terakhir pertandingan.
Berikutnya Indonesia akan kembali main di markas lawan. Kali ini giliran China yang bakal dihadapi pada tengah pekan mendatang.
Setelah dua laga tandang beruntun pada bulan Oktober ini, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang secara beruntun pada bulan November mendatang.