Sri Sultan Hamengku Buwono II (1792-1828)
Sri Sultan Hamengku Buwono II memiliki nama kecil RM Sundoro dan lahir pada tanggal 7 Maret 1750. Ia merupakan putra dari Sultan Hamengku Buwono I dan ibunda Kanjeng Ratu Kadipaten.
RM Sundoro merupakan sosok yang keras dan anti terhadap Belanda maupun kolonialisme. Ia banyak melakukan perlawanan terhadap VOC Belanda maupun kolonial Inggris.
Ia wafat pada 3 Januari 1828 karena jatuh sakit dan dimakamkan di Kotagede, tepat pada saat berkecamuknya Perang Jawa.
Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939)
Sultan Hamengku Buwono VIII lahir pada tanggal 3 Maret 1880 dengan nama Gusti Raden Mas Sujadi. Ia merupakan putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan Gusti Kanjeng Ratu Mas.
Pada saat dewasa, Gusti Raden Mas Sujadi mendapatkan gelar sebagai 'Gusti Pangeran Haryo Puruboyo' sebelum akhirnya diangkat menjadi sultan dengan gelar Sultan Hamengku Buwono VIII di tahun 1921.
Sri Sultan Hamengku Buwono VI (1855-1877)
Lahir dengan nama kecil Raden Mas Mutojo, Sultan Hamengku Buwono VI lahir pada tanggal 10 Agustus 1821. Ia merupakan putra dari Sultan Hamengku Buwono IV dan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono.
Ia diangkat menjadi sultan dengan gelar Sultan Hamengku Buwono VI untuk menggantikan sang kakak Sultan Hamengku Buwono V yang meninggal dalam kondisi belum memiliki putra.
Pada usianya yang ke 56 tahun, ia wafat pada tanggal 20 Juli 1877 dan dimakamkan di Astana Besiyaran, Pajimatan, Imogiri, sama seperti raja- raja sebelumnya.
Sri Sultan Hamengku Buwono IV (1814-1822)
Lahir pada tanggal 3 April 1804 dengan nama asli Gusti Raden Mas Ibnu Jarot, Sri Sultan Hamengku Buwono IV di tunjuk menjadi putra mahkota saat ayahnya diangkat sebagai sultan pada 21 Juni 1812.
Ia merupakan putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III dan Gusti Kanjeng Ratu Hageng. Raden Mas Ibnu Jarot diangkat menjadi sultan sesaat setelah wafatnya ayahnya saat umurnya masih 10 tahun, yakni pada 9 November 1814.
Pada masa itu, karena umurnya yang masih sangat muda, pemerintahan pun dipimpin oleh wali raja, Pangeran Notokusumo dengan gelar Paku Alam I. Ia pun wafat setelah menjalankan pemerintahan secara mandiri selama dua tahun pada 6 Desember 1823 dan dikenal dengan nama 'Sultan Seda Besiyar' dan dimakamkan di Astana Besiyaran, Pajimatan, Imogiri.
Video: Digitalisasi, Tekan Biaya Operasional & Bikin Apotek Lebih Cuan
TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia pada usia 96 tahun, Kamis (8/9/2022) di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Elizabeth II merupakan raja terlama di Inggris, yang memerintah selama 70 tahun.
Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, maka Pangeran Charles akan menjadi penerus takhta Kerajaan Inggris sebagai Raja Charles III.
Britania Raya adalah monarki konstitusional, di mana raja berbagi kekuasaan dengan pemerintah yang terorganisir secara konstitusional.
Raja atau ratu yang memerintah adalah kepala negara.
Semua kekuatan politik berada di tangan perdana menteri (kepala pemerintahan) dan kabinet, dan raja harus bertindak atas saran mereka.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II akan Berlangsung Selama 10 Hari
Berikut ini daftar raja dan ratu Inggris dari pertama hingga sekarang, dikutip dari Britannica:
Egbert: Dinasti Saxon (802-839 M)
Aethelwulf: Saxon (839-856/858 M)
Aethelbald: Saxon (855/856-860 M)
Aethelberht: Saxon (860-856/866 M)
Aethelred I: Saxon (865/866-871 M)
Alfred the Great: Saxon (871-899 M)
Kerajaan Inggris adalah sebuah monarki konstitusional, yang artinya raja atau penguasa berbagi kekuasaan dengan pemerintah yang terorganisir secara konstitusional. Raja atau ratu yang berkuasa merupakan kepala negara.
Namun, kekuatan politik terletak di perdana menteri sebagai kepala pemerintahan, sekaligus para kabinet. Di samping itu, pihak monarki harus bertindak sesuai dengan saran mereka.
Kekuasaan Inggris dapat ditelusuri sejak Dinasti Saxon, di mana dikatakan dalam Ensiklopedia Britannica, penguasa pertamanya adalah Egbert. Dia berkuasa sejak 802-839 Masehi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah kepemimpinan Britania oleh Dinasti Saxon ini kemudian berlanjut hingga beberapa sosok pemerintah, lalu berhenti pada Edward the Elder yang memimpin dari tahun 899-924 Masehi. Kekuasaan Britania itu kemudian berlanjut dengan kekuasan Inggris.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1940-1988)
Sultan Hamengku Buwono IX memiliki nama kecil Gusti Raden Mas Dorodjatun. Ia lahir pada tanggal 12 April 1912, dan merupakan putra kesembilan dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dengan istri kelimanya, Raden Ajeng Kustilah atau Kanjeng Ratu Alit.
Berbeda dengan raja-raja keraton sebelumnya, Sultan Hamengku Buwono IX besar di lingkungan luar keraton. Ia bahkan dititipkan ke pasangan Belanda ketika usianya masih empat tahun. Hal ini bertujuan agar kelak nantinya ia dapat hidup secara mandiri tanpa didampingi pengasuh.
Sri Sultan Hamengku Buwono III (1810-1814)
Sri Sultan Hamengku Buwono III memiliki nama kecil Raden Mas Surojo dan lahir pada tanggal 20 Februari 1769. Ia merupakan putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono II dan Gusti Kanjeng Ratu Kedhaton.
Raden Mas Surojo digambarkan sebagai sosok yang pendiam dan cenderung mengalah. Masa pemerintahannya hanya tercatat selama 856 hari. Ia wafat pada tanggal 3 November 1814 pada usianya yang ke 45 tahun dan dimakamkan di Astana Kasuwargan, Pajimatan, Imogiri.
Jakarta, CNBC Indonesia - Blackberry mulai melakukan perubahan besar pada perusahaan. Dari sebelumnya pernah menjadi raja HP, sekarang banting setir di bidang software.
Blackberry Limited diketahui membeli Cylance pada 2019 lalu senilai US$1,4 miliar (Rp 21,7 triliun). Perusahaan yang berbasis di Irvine, California telah berdiri sejak 2012.
Cylance mengerjakan pengembangan program antivirus dan jenis software lain untuk mencegah virus dan malware. Cylance menggunakan pembelajaran mesin untuk mencegah adanya pelanggaran pada keamanan.
Dalam presentasi kepada investor, Blackberry memastikan akan lebih fokus pada Cylance. Pengeluaran akan dialihkan untuk pertumbuhan lebih tinggi pada perusahaan yang berbasis di Irvine,California, Amerika Serikat (AS).
Blackberry melaporkan Cylance akan membukukan kerugian inti yang disesuaikan sebesar US$51 juta (Rp 790 miliar) untuk tahun fiskal ini, dikutip dari Reuters, Kamis (17/10/2024).
Sementara itu, Blackberry juga berencana meningkatkan alokasi modal ke bisnis komunikasi aman dan Internet of Things (IoT). Keduanya dirasa menguntungkan dan pendorong pertumbuhan utama.
Saat ini, perusahaan asal Kanada tengah dalam proses memisahkan bisnis IoT dan keamanan siber untuk menjadi independen.
Blackberry juga telah mengeluarkan perkiraan EBITDA pada 2026 mencapai US$50 juta hingga US$60 juta (Rp 775-940 miliar) Jumlah tersebut di atas perkiraan analis senilai US$47,8 juta (Rp 741 miliar)
Untuk pendapatan dari IoT diperkirakan mencapai US$225 juta-US$235 juta (Rp 3,4-3,6 triliun) pada tahun depan. Ekspektasi itu naik dari penghasilan tahun lalu sebesar US$215 juta.
Saksikan video di bawah ini:
Sri Sultan Hamengku Buwono X (1989-sekarang)
Sultan Hamengku Buwono X memiliki nama kecil bendara Raden Mas Herjuno Darpito. Ia merupakan putra dari Sultan Hamengku Buwono IX dan istri keduanya RA Siti Kustina. Ia lahir pada tanggal 2 April 1946 di Yogyakarta.
Setelah dewasa, ia ditunjuk ayahandanya sebagai Pangeran Lurah atau yang dituakan di antara semua pangeran di Keraton Yogyakarta.
Sultan Hamengku Buwono X merupakan Raja Kesultanan Yogyakarta sekaligus sebagai Gubernur Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini.
Demikian penjelasan mengenai biografi singkat raja Keraton Jogja dari awal berdiri hingga sekarang. Semoga dapat menambah wawasan kalian ya, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Genis Naila Alfunafisa peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Bách khoa toàn thư mở Wikipedia
Raja Raja Chola I là một trong những vị hoàng đế kiệt xuất của nhà Chola, người trị vì từ năm 985 đến 1014 Sau công nguyên. Ông đã chinh phạt các vương quốc ở phía Nam Ấn Độ và đế quốc Chola cho đến tận Tích Lan phía nam, và Kalinga (Orissa) phía bắc, dẫn đến sự phát triển không ngừng của đế chế Chola. Ông từng chiến đấu trong nhiều trận đánh với quân Chalukya ở miền bắc và Pandya ở miền nam. Việc Rajaraja thôn tính Vengi đã dẫn đến sự sáng lập triều đại Chalukya Chola. Ông xâm chiếm Tích Lan và bắt đầu sự chiếm đóng của Chola trên hòn đảo này kéo dài trong một thế kỉ.
Ông đã hợp lý hóa chế độ hành chính, chia đất nước thành nhiều khu vực và chuẩn hóa việc thu ngân sách qua những cuộc điều tra đất đai có hệ thống. Ông xây dựng ngôi đền Brihadisvara lộng lẫy ở Thanjavur và từ đây ông phân chia của cải cho các bề tôi của mình. Những thành tựu của ông đặt nền móng cho con là Rajendra Chola I mở rộng đế quốc của mình hơn nữa.
Terdapat 10 negara yang pernah menjadi kampiun sepak bola di benua Eropa. Jerman dan Spanyol adalah dua negara tersukses di Kejuaraan Piala Eropa, sama-sama mengumpulkan tiga gelar juara.
Jerman paling sering mencapai di final, yaitu sebanyak enam kali, dengan separuhnya sebagai tim Jerman Barat.
Selanjutnya Perancis dan Italia menyusul di belakang Tim Panser dan skuad Matador dengan torehan dua titel.
Sementara, ada enam negara yang masing-masing mengoleksi satu trofi, yakni Rusia/Uni Soviet, Ceko/Cekoslovakia, Denmark, Yunani, Belanda, serta Portugal.
Selain 10 negara yang menjadi juara, ada tiga negara yang menjejak hingga ke babak final. Mereka adalah Serbia (yang kala itu menjadi bagian Yugoslavia) dua kali mencapai babak final (1960, dan 1968), Belgia (1980,) dan Inggris (2020).
Italia merupakan negara terakhir yang menjadi kampiun Eropa. Gli Azzuri meraih trofi untuk kedua kalinya di EURO 2020 setelah mengalahkan Inggris di partai puncak lewat adu pinalti 3 – 2.
Sumber Data:Union of European Football Associations (UEFA)
Infografik:Albertus Erwin Susanto
Pengolah Data:Dwi Erianto
Editor:Topan Yuniarto
1 Raja-raja 19 (atau I Raja-raja 19, disingkat 1Raj 19) adalah pasal kesembilan belas Kitab 1 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Pengurapan Hazael dilaksanakan oleh Elisa, penerus Elia, setelah Elia dipanggil Allah. Penggenapan ini dicatat dalam Kitab 2 Raja-raja pasal 8.[9]
Sejarah Singkat Kerajaan Inggris
Selanjutnya, dikatakan dalam laman History, Raja Inggris yang pertama adalah Athelstan yang bertakhta sejak 925 sampai 939 Masehi. Kemudian, sejak rezim William the Conqueror, peralihan kepemimpinan ditetapkan dari raja kepada anak laki-laki pertama.
Namun, hal ini diubah pada tahun 1702 M ketika Parlemen Inggris memberikan Act of Settlement, yang menyatakan bahwa disebabkan wafatnya Raja William III, gelar penguasa akan diserahkan kepada Anne dan keturunannya. Hal ini berarti para perempuan juga bisa mewarisi takhta, selama tidak ada laki-laki yang dapat menduduki posisi itu.
Pada waktu itu, hukum umum di Inggris menyatakan bahwa ahli waris laki-laki menjadi pewaris sebelum saudara perempuan mereka. Dengan kesepakatan kekuasaan Gereja Inggris pula, Act of Settlement pun menyatakan bahwa setiap ahli waris yang menikah dengan seorang Katolik Roma, akan dihapus dari garis suksesi.
Aturan mengenai siapa pewaris takhta Kerajaan Inggris tidak diperbarui lagi sampai tahun 2013, saat Parlemen menyetujui Succession to the Crown Act. Peraturan ini kemudian menggeser garis suksesi ke sistem primogeniture absolut. Maksudnya, kerajaan akan diteruskan ke pewaris sulung, tak peduli apa pun jenis kelamin mereka.